BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Dasar Negeri Sawojajar II didirikan pada tahun 1978 dan telah direnovasi pada tahun 2004, terletak di Jalan Raya Sawojajar No. 29 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang (5 km arah Timur dari Pusat Kota Malang). Sekolah ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan serta dikelilingi oleh pemukiman penduduk, perumahan, sebagai pusat Pemerintahan Kelurahan Sawojajar, serta berdekatan dengan gedung PKG sehingga membuat SDN Sawojajar II menjadi salah satu tujuan utama masyarakat untuk menyekolahkan anaknya.
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, ada sejumlah prestasi yang telah dicapai oleh SDN Sawojajar II antara lain lulusan setiap tahun selalu 100 %.
SDN Sawojajar II memerlukan peningkatan dan pengembangan dalam berbagai aspek, misalnya dalam hal kurikulum, pembelajaran, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, kesiswaan, pendanaan, serta peran serta masyarakat dalam bidang pendidikan.
B. Alasan Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)
Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlulah kiranya dilakukan upaya penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS), agar SDN Sawojajar II dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Penyusunan RPS tersebut berdasarkan dari hasil pemikiran bahwa sekolah merupakan unit pelaksana pendidikan formal terdepan dengan berbagai keragaman potensi anak didik yang memerlukan layanan pendidikan yang beragam, kondisi lingkungan yang berbeda, maka sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan sekaligus peningkatan sumber daya manusia.
Hal ini akan terlaksana jika sekolah dengan berbagai keragamannya, diberikan kepercayaan untuk mengatur dan mengurus dirinya sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan anak didik.
Pemikiran tersebut kemudian memicu munculnya suatu pendekatan yang dikenal dengan istilah Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) atau School Based Quality Managemen. Pengembangannya lebih lanjut tentunya memerlukan suatu Perencanaan yang sangat matang, yang tertampung dalam Rencana Pengembangan Sekolah ( RPS ).
Dengan adanya RPS diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman kerja, untuk perbaikan dan pengembangan sekolah masa mendatang, serta sebagai bahan untuk mengajukan usulan kelengkapan sarana prasarana sekolah serta pendanaan pengembangan sekolah kepada pihak-pihak yang terkait.
C. Landasan Hukum Penyusunan RPS
Adapun landasan hukum yang dipergunakan untuk penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) ada beberapa hal :
1. UU no. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik),
2. PP no. 19 / 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 ( setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun),
3. Tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pendidikan murid, serta
4. Tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ( IPTEKS).
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan formal mengemban amanat untuk mencapai dan mendukung visi dan misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah masing – masing. Oleh karena itu SDN Sawojajar II perlu memiliki visi dan misi sekolah. Dengan adanya visi dan misi SDN Sawojajar II dapat dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam mencapai tujuan pendididkan yang dicita – citakan. Berikut ini visi, misi dan tujuan pendidikan SDN SAWOJAJAR II.
A. VISI SEKOLAH
Terwujudnya siswa yang beriman dan bertaqwa, terampil, serta berprestasi.
B. MISI
1. Menciptakan suasana dan kebiasaan yang meningkatkan keimanan dan ketagwaan.
2. Menciptakan pakem
3. Menciptakan siswa terampil dalam kehidupan
4. Menciptakan siswa yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik.
C. TUJUAN SEKOLAH
Pada akhir tahun pelajaran 2010 - 2011 sekolah mencapai:
1. Standart kelulusan belajar minimal sebesar 70 untuk semua mata pelajaran di semua kelas.
2. Seluruh siswa dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan minimal 50% diterima di SMP favorit
3. Memantapkan penyelenggaraan ekstrakulikuler sesuai dengan bakat dan minat anak.
4. Menegakkan pelaksanaan aturan rutin sekolah dan kelas.
BAB III
KEADAAN SEKOLAH
Gambaran mengenai keadaan sekolah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2006 – 2007) dapat dikemukakan sebagai berikut :
A. PROSES BELAJAR MENGAJAR
Pelaksanaan PBM di SDN SAWOJAJAR II berjalan dengan baik mengigat tenaga pendidik dan jumlah peserta didik sesuai dengan keperluan. Pelaksanaan pembelajaran pakem di SDN SAWOJAJAR II sudah berjalan 3 tahun, sehingga trampil menampakkan ini di setiap kelas.
B. KESISWAAN
1. Jumlah siswa setiap tahun stabil dengan jumlah yang besar, karena apabila jumlah siswa dibatasi akan mengakibatkan terjadinya demo dari masyarakat.
2. Jumlah siswa yang mengulang dari kelas 1 sampai dengan kelas VI adalah 3 siswa
3. Karena adanya kesadaran dari orangtua sehingga tidak adanya siswa yang putus sekolah.
4. Ketidakhadiran siswa rata – rata dikarenakan alas an sakit ataupun ijin tidak lebih dari 2 %.
5. Rata – rata nilai UAS dan UPM setiap tahun cenderung naik.
- Sebagai hasil upaya maksimal dari pendidik di SDN Sawojajar II maka setiap tahun kelas VI lulus 100%.
- Dari seluruh jumlah lulusan tersebut ( 100 % ), semua siswa dapat diterima di SMPN dan SMP swasta, dan sebagian kecil diterima di SMP favorit.
8. a. Dari jumlah siswa 298 ada 5 siswa yang memerlukan perhatian khusus karena mengalami kesulitan belajar.
b Siswa dengan kategori cerdas kurang lebih 30% dari jumlah keseluruhan siswa
- Beberapa prestasi akademik yang sudah mencapai tingkat kota diantaranya pelajaran matematika . sedangkan untuk nilai UPM mendapatkan peringkat ke-3 wilayah.
- Untuk perkembangan kegiatan ekstrakulikuler, pada masing – masing jenis kegiatan jumlah peserta bertambah.
C. KETENAGAAN
1. Dari 11 orang guru di SDN SAWOJAJAR II, 5 orang memiliki ijazah S1, sedangkan 4 orang berijazah D2, dan 3 orang berijazah SLTA dan kesemuanya berdedikasi tinggi.
2. Untuk menunjang managemen sekolah, maka kepala sekolah dibantu satu tenaga TU
3. Untuk menjaga keamanan dan kebersihan sekolah diperlukan seorang satpam.
D. SARANA DAN PRASARANA
1. Sarana
Sarana pembelajaran belum dapat dikatakan lengkap karena fasilitas yang ada hanyalah ruang pembelajaran.
2. Prasarana
Prasarana penunjang pembelajaran semua kelas tersedia dan sesuai dengan jumlah siswa, serta dalam kondisi baik.
3. Mebeler
30 % dari jumlah kursi di kelas – kelas dalam keadaan rusak ringan.
4. Perpustakaan / UKS
Sampai saat ini perpustakaan dan UKS masih menggunakan rumah dinas kepala sekolah.
5. Buku
Jumlah buku dan sumber belajar belum lengkap, untuk kelas I sampai dengan kelas VI belum semua buku pelajaran tersedia.
E. KEUANGAN
Kondisi keuangan di SDN SAWOJAJAR II ini cukup baik sudah bisa memenuhi kebutuhan operasional sekolah. Sumber dana selain dai BOS didapatkan daripartisipasi wali murid.
F. Peran Serta Masyarakat
1. PSM membantu aktif terhadap pengembangan sekolah berupa tenaga, dana, dan pikiran.
2. Telah disusunnya kepengurusan yang baik dan ideal
3. Kontribusi dan fungsi pengurus sudah baik.
G. LAYANAN KHUSUS
1. Layanan perpustakaan masih perlu penambahan buku dan pembenahan – pembenahan karena minat siswa ke perpustakaan masih 30 % dari seluruh jumlah siswa, hal ini dikarenakan perpustakaan kurang menarik.
2. Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, sekolah memberikan layanan khusus berupa bimbingan oleh guru kelas di luar jam pelajaran dan tidak dipungut biaya.
BAB IV
HARAPAN
A. Proses Belajar Mengajar (PBM)
Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar perlu adanya kelengkapan administrasi kelas yang lengkap dan benar.
Contoh :
- Silabus dan RPP
- Menggunakan sumber belajar yang sesuai berupa lingkungan siswa dan media lain
- Penggunaan alat peraga yang optimal
- Pelaksanaan Pakem bisa terlaksana 100 %
- PBK dilaksanakan secara benar dengan format yang sesuai
- Ketuntasan kompetensi 90 % untuk semua mata pelajaran
B. Kesiswaan
1. Jumlah siswa maksimal 30
2. Kenaikan kelas 100 %
3. Mempertahankan angka putus sekolah sebesar 0 %
4. Menurunkan presentasi ketidakhadiran 0 %
5. Meningkatkan nilai rata-rata semester naik 0,6 % khusus mata pelajaran Matematika dan IPA naik rata-rata 7. 00
6. Mempertahankan jumlah lulusan 100 %
7. Mempertahankan jumlah siswa lulusan 100 % ke SMP Negeri 80 % ke SMP Swasta 20 %
8. Prestasi akademik dan non akademik lebih meningkat dari tahun sebelumnya dari tingkat kecamatan ke tingkat kabupaten dan tingkat propinsi
9. Kegiatan ekstrakulikuler sudah dilaksanakan rata-rata 90 %
10. Penurunan siswa yang lambat kelas I s/d VI dari 5 siswa menaikkan siswa yang cerdas kelas I s/d VI = 90 siswa
BAB V
PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)
1. Pelatihan Guru
a. Pakem
b. Pembuatan Silabus/RPP
c. Pembuatan Alat Peraga
2. Pelatihan
a. Pakem
b. OJT
3. Pelaksanaan KKG/KKKS
4. Pendampingan
5. Studi Banding
B. KESISWAAN
1. Rapat-rapat
2. Kelas Unggulan
3. Pengayaan
4. Ulangan
a. Harian
b. Semester
c. Kenaikan Kelas
d. Ujian Akhir Kelas VI
5. Kerjasama dengan lembaga lain
a. Try out
b. Bimbingan Belajar
6. Kesehatan
a. Tambahan Gizi
b. Imunisasi
c. Screning
d. Lingkungan Sekolah Sehat
7. Ekstrakulikuler
a. Pramuka
b. Seni Tari
c. Karate
C. KETENAGAAN
- Peningkatan Sumber Daya Manusia
- Penyetaraan S1, Seminar, Pelatihan, Work Shop
- Penambahan Tenaga
- Penjaga
- SATPAM
D. SARANA PRASARANA
1. Pengadaan Mebeler
- Meja dan Kursi
2. Pengadaan Alat dan Media Pembelajaran
a. Buku Perpustakaan
b. Buku Sumber
3. Gedung
a. Membangun Ruang Serba Guna (AULA)
b. Ruang Perpustakaan
4. Media Pendidikan
a. 10 unit Komputer
b. 1 unit Laptop dan LCD
c. Alat-alat olah raga
E. KEUANGAN
1. Iuran rutin dari PSM
2. Dana isidental dari kelas I baru
F. PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
- Kesetaraan gender dalam kepengurusan Komite Sekolah
- Rapat Rutin
- Pelatihan
G. LAYANAN KHUSUS
1. Layanan perpustakaan masih perlu penambahan buku dan pembenahan – pembenahan karena minat siswa ke perpustakaan masih 30 % dari seluruh jumlah siswa, hal ini dikarenakan perpustakaan kurang menarik.
2. Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, sekolah memberikan layanan khusus berupa bimbingan oleh guru kelas di luar jam pelajaran dan tidak dipungut biaya.
3. Pemberian makanan tambahan
4. Pemberian Penghargaan berupa :
- Piagam
- Hadiah
BAB VI
RENCANA BIAYA
A. RENCANA BIAYA
Rencana biaya sekolah terdiri dari rencana biaya RPS selama 4 tahun ke depan. Biaya yang dibutuhkan oleh SD Negeri Sawojajar II Kecamatan Kedungkandang Kota Malang sekitar Rp. ……………………..
Adapun ringkasan rencana biaya tersebut dalam 4 (empat) tahun ke depan adalah sebagai berikut :
Rencana Biaya SD Negeri Sawojajar II Kec. Kedungkandang
Tahun 2006 – 2007 s/d 2009 – 2010
No | Program Kegiatan | 2006-2007 | 2007-2008 | 2008-2009 | 2009-2010 | 4 tahun |
1 | PBM | | | | | |
2 | Kesiswaan | | | | | |
3 | Ketenagaan | | | | | |
4 | Sarana Prasarana | | | | | |
5 | Keuangan | | | | | |
6 | PSM | | | | | |
7 | Layanan Khusus | | | | | |
Jumlah | | | | | |
B. SUMBER BIAYA
1. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
2. Dana Insidental Penerimaan Murid Baru (PMB)
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari sajian RPS inidapat disimpulkan :
1. RPS telah disusun berdasarkan profil sekolah yang melibatkan unsure Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah dan Paguyuban Kelas
2. RPS disusun agar peningkatan mutu sekolah dapat dilaksanakan lebih terarah, efisien dan efektif
3. Harapan dan pengembangan dalam rangka peningkatan mutu terdiri atas PBM, kesiswaan, ketenagaan, sarana prasarana, keuangan, PSM dan layanan khusus
4. Perencanaan tentang biaya disusun berdasar program kerja. Sedangkan sumber dana yang digali dari dana BOS, iuran rutin dan iuran insidental.
B. SARAN-SARAN
1. RPS yang telah disusun perlu disosialisasikan kepada orang tua dan pihak-pihak yang berkepentingan
2. Dalam melaksanakan RPS perlu didukung, dimonitor dan di Bantu pelaksanaannya.